Kasus bullying di SMPN 13 Kota Serang masih belum mendapat kejelasan hukum. Korban, siswi kelas 2 SMP bernama Aini, mengalami trauma psikis hingga takut keluar rumah.

Baca Juga: Wali Kelas Kaget Anak Murid Nya Kepalanya Pecah Kok Bisa?
Kasus bullying kembali mencuat di Kota Serang. Seorang siswi kelas 2 SMP bernama Aini yang bersekolah di SMPN 13 Kota Serang menjadi korban kekerasan. Peristiwa ini telah terjadi 5 bulan lalu, namun hingga kini belum ada kejelasan hukum dari pihak berwenang, termasuk @HumasResSerang.
Korban dikabarkan mengalami perubahan psikis yang signifikan. Aini kini ketakutan untuk keluar rumah karena trauma mendalam yang ia rasakan. Keluarga korban berharap pihak kepolisian segera memberikan keadilan atas kasus ini.
Kronologi Kejadian
Belum banyak informasi yang dibeberkan terkait kronologi kejadian, namun dugaan kuat mengarah pada kekerasan verbal dan fisik yang dialami korban di lingkungan sekolah. Video yang beredar di media sosial menunjukkan Aini tampak ketakutan dan bingung.
Tuntutan Warga dan Orang Tua
Keluarga korban mendesak pihak sekolah dan kepolisian untuk bertindak cepat. Mereka menuntut agar pelaku segera diproses secara hukum sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan.
Selain itu, masyarakat berharap pihak Dinas Pendidikan Kota Serang turun tangan untuk memastikan keamanan siswa di sekolah. Pendampingan psikologis juga diusulkan untuk membantu pemulihan trauma korban.
Berita ini telah memancing perhatian banyak pihak, termasuk warganet yang menyerukan dukungan untuk Aini. Seruan ini diharapkan bisa mendorong pihak terkait untuk segera memberikan keadilan.
Warganet mengajak semua pihak untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya bullying di sekolah. Mereka juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dan guru dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi siswa.